TEMUKAN KETRAMPILAN MU !!!

Tahap kedua kuliah bunda Cekatan adalah menemukan ketrampilan yang perlu di asah atau ditingkatkan, sehingga kita bisa berbahagia menjalani peran kita sebagai ibu, istri dan perempuan. Tentunya berkaitan erat dengan hal-hal di tahap sebelumnya. Apakah sudah tepat 5 hal yang bisa membuat kita bahagia di tahap sebelumnya?

1. Berdagang => iya, saya bahagia karena selain berinteraksi dengan orang lain, saya merasa dengan berdagang bisa membuat saya selalu berfikir positif.

2.  Berkreasi => iya. Saya merasa berbinar ketika bisa membuat sesuatu.

3. Belanja => ragu-ragu. Karena setelah saya renungkan, saya senang belanja karena saya senang jalan-jalan melihat perkembangan tren diluar nya. Dan ketika saya memangkas waktu belanja yg semula seminggu sekali menjadi 2 Minggu sekali, ternyata tidak masalah bagi saya. Bahkan cenderung bersuka cita karena berhasil menghemat anggaran meskipun tidak terlalu signifikan.

4. Jalan-jalan => iya. Saya merasa penting. Karena bisa membuat saya open mind dan menemukan banyak ide.

5. Menonton film / membaca novel => iya. Aktivitas (salah satu) ini sering saya lakukan ketika saya merasa capek dan butuh istirahat sejenak.

Dari review diatas, maka saya simpulkan dengan mengisi tabel telor merah berikut :

Kunci dari keseimbangan semuanya sebenernya terletak dalam manajemen waktu saya yang masih berantakan.

Jadi langkah awal ini saya harus fokus di 2 hal berikut ini :

Kenapa cuma 2 hal yang menurut saya paling penting dan mendesak untuk akhir-akhir ini? Karena saya ingin fokus di kedua hal tersebut yg kemudian setelah itu ke beberapa hal yang lain. Semangatttt 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻

Apa kekuatan ku?

Mengikuti kuliah ibu cekatan di institut ibu profesional adalah salah satu langkah saya untuk terus belajar dan menjadi pribadi, ibu dan istri yang lebih baik.

Pada permulaan kuliah ini, benar-benar membuat saya merenung dan sedikit tercengang. Karena ternyata setelah saya dalami dan renungkan, saya banyak melakukan hal yang kurang tepat. Seperti saya berfikir, saya suka bermain dengan anak. Tapi ternyata ketika bermain hanya di dalam rumah, saya kurang bisa menikmati. Saya senang dan bisa menikmati permainan dengan mereka ketika dibumbui dengan jalan-jalan atau membuat sesuatu yang berkaitan dengan craft dan jahit.

Begitu juga dengan kegiatan memasak. Saya berfikir saya tidak suka memasak. Ternyata saya sangat menikmati proses memasak dan senang ketika menghasilkan masakan yang anak-anak lahap memakan nya. Yang tidak saya suka adalah beberes setelah memasak. Karena tentu saja proses memasak akan menghasilkan setumpuk cucian piring yang saya dengan sangat enggan untuk membersihkan nya. Kemudian saya siasati dengan memasak di pagi hari menyesuaikan jadwal asisten rumah tangga yang bekerja pagi hingga siang saja.

Dan yang membuat saya benar-benar berbinar adalah ketika saya berkreasi membuat sesuatu yang kemudian mempunyai nilai jual. Jadi di sela-sela tugas utama saya sebagai seorang ibu dan istri, saya ingin menjadi enterpreneur sebagai wujud me time saya yang sangat berfaedah.

Secara garis besar kekuatan saya bisa digambarkan sebagai berikut :